- Rasanya ada yang agak manis, agak asam dan seperti bersoda.
- Bisa di minum ketika mentah, ataupun setelah di masak.
- Warnanya agak putih, ada juga yang agak kuning dan agak kemerah-merahan.
- Kadang digunakan untuk proses pembuatan kue apem.
Fikih dan Keunikan La'ang
Hal terunik lainnya dari la'ang ini bila dipandang dari sisi hukum Islam (fiqh) adalah la'ang mentah awalnya dihukumi suci ketika masih berupa legen (la'ang). Setelah dibiarkan selamat 12-15 jam (tanpa di masak), maka akan berubah hukumnya menjadi haram. Kenapa? karena la'ang tersebut berubah menjadi arak (khamar) dengan sendirinya dan bisa memabukkan.
Namun, jika terus di biarkan hingga beberapa hari (sekitar 3-7 hari), maka hukumnya berubah menjadi suci lagi dan halal dikonsumsi. Hal itu karena telah menjadi cuka.
La'ang yang di jual ada 2 jenis :
1. La'ang Mentah
La'ang mentah adalah la'ang yang langsung di ambil dari pohon Lontar (Tarebung) tanpa ada campuran apapun, alias murni.
Rasanya seperti minuman sprite (karena sedikit bersoda), manis tapi agak asam. Bertahan kerang lebih 12 - 15 jam, lebih dari ini maka akan berubah menjadi arak dan tidak boleh di minum sebab bisa memabukkan.
La'ang mentah sangat laku apalagi di bulan Ramadlan. Biasanya langsung di minum, didinginkan terlebih dahulu didalam kulkas atau diberi es batu, kadang juga ada yang mencampurnya dengan Extra Jozz dan es batu.
La'ang mentah di jual botolan. Botol yang digunakan adalah botol air minum kemasan, ada yang besar dan ada yang kecil.
Namun, jika terus di biarkan hingga beberapa hari (sekitar 3-7 hari), maka hukumnya berubah menjadi suci lagi dan halal dikonsumsi. Hal itu karena telah menjadi cuka.
La'ang yang di jual ada 2 jenis :
1. La'ang Mentah
La'ang mentah adalah la'ang yang langsung di ambil dari pohon Lontar (Tarebung) tanpa ada campuran apapun, alias murni.
Rasanya seperti minuman sprite (karena sedikit bersoda), manis tapi agak asam. Bertahan kerang lebih 12 - 15 jam, lebih dari ini maka akan berubah menjadi arak dan tidak boleh di minum sebab bisa memabukkan.
La'ang mentah sangat laku apalagi di bulan Ramadlan. Biasanya langsung di minum, didinginkan terlebih dahulu didalam kulkas atau diberi es batu, kadang juga ada yang mencampurnya dengan Extra Jozz dan es batu.
La'ang mentah di jual botolan. Botol yang digunakan adalah botol air minum kemasan, ada yang besar dan ada yang kecil.
- Harga botol besar berkisar antara 5000 sampai 7000 rupiah.
- Sedangkan harga botol kecil berkisar antara 2000 sampai 3000 rupiah.
Tempat penjualannya biasanya di pasar seperti pasar Ahadan, pasar Sepolo, pasar Klampis dan sebagainya.
Tempat lainnya adalah di pinggir jalan raya ds. Maneron. Atau bisa juga datang langsung ke rumah-rumah yang menyediakan la'ang bahkan bisa juga langsung ke tempat pengambilannya dan minum langsung dari wadah untuk mengambil la'ang. Wadah tersebut biasanya disebut Bumbung.
2. La'ang Masak
La'ang masak adalah minuman la'ang yang dimasak terlebih dahulu. Biasanya bertahan hingga 1-3 hari. Rasanya lebih manis dari la'ang mentah dan warnanya ada yang kekuning-kuningan dan ada yang kemerah-merahan.
Penulis : Rohim
0 Komentar Sampean:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !