Desa Maneron Di Kecamatan Sepulu Bangkalan Madura - Nuansa Kehidupan
Headlines News :
Home » , » Desa Maneron Di Kecamatan Sepulu Bangkalan Madura

Desa Maneron Di Kecamatan Sepulu Bangkalan Madura

Written By Reng Dhisah on Jumat, 01 Januari 2010 | 03.05

Renovasi Masjid Jami' Sunan Maneron
Asal Usul Nama Maneron

Maneron adalah nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sepuluh (Kec. Sapolo), Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. 

Konon, menurut cerita penduduk setempat, nama Maneron di ambil dari nama seorang sunan yaitu Sunan Maneron yang tidak lain adalah saudara dari salah satu sunan di Arosbaya. 

Sunan Maneron menyebarkan ajaran Islam didaerah tersebut. Namun, saat Beliau wafat, dimakamkan di Arosbaya. 

Versi lain menyebutkan bahwa nama Maneron berasal dari bahasa arab yaitu Muniran (Arab) yang berarti cahaya. Jika mengacu untuk nama tempat maka bermakna tempat yang bercahaya, namun jika mengacu untuk sebutan penduduk setempat maka bermakna penduduk yang "bercahaya", mendapat keberkahan. 

Penduduk Desa Maneron 
Penduduk daerah tersebut 100% adalah Muslim. Mata pencaharian penduduk mayoritas adalah petani padi, kacang panjang, kacang tanah dan jagung yang ditanam disawah (Sabe), ladang (talon), juga di kebun (kebbun). Sawah didaerah tersebut tidak lagi mengandalkan tadah hujan, penduduk sudah menggunakan mesin pompa air untuk mengairi sawah mereka. 

Selain itu, mata pencaharian yang lain adalah naek la'ang atau naek tarebung (panjat pohon aren/ siwalan) untuk mengambil air aren/ (legen, jowo : la'ang, madura). Air tersebut bisa diproduksi menjadi gula merah, baik kental maupun padat.

Guleh Neron (Gula Maneron), begitulah sebutan gula manis Maneron yang terkenal oleh sebagian orang Madura. Tarebung adalah nama dari pohon la'ang itu sendiri, sedangkan buah dari tarebung disebut ta'al (siwalan). 

Desa Maneron merupakan daerah dataran rendah dan perbukitan kecil yang dekat dengan pantai. Sebelah utara, berbatasan langsung dengan laut lepas. Jalur lintas Kab. Bangkalan - Kab. Sampang melewati desa ini.

Tempat Wisata

1. Pantai Maneron/ Tengket
Tempat wisata lokal yang terkenal adalah pantai Maneron. Pantai ini sekarang terawat dan dijaga. Dipantai itu juga terdapat makam seorang tokoh setempat yang terbunuh dalam menghadapi para penjajah. Disana juga terdapat petilasan yang diyakini petilasan seorang wali.

Pada hari-hari besar Islam, pantai ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Sebagian pengunjung datang untuk berziarah ke makam yang ada di pantai tersebut. 

2. Sungai Takobir
Tempat wisata lainnya yang cukup ramai dikunjungi pada hari-hari besar adalah sungai Takobir, tempat aliran sungai yang begitu indah dan sejuk.

3. Masjid Sunan Maneron 
Berbicara tentang tempat ziarah, maka Masjid Maneron adalah tempat yang terkenal keramat oleh sebagian penduduk Madura. Sehingga tidak jarang para "pencari ilmu", kadang datang ke Masjid ini untuk ber-i'tikaf selama berhari-hari bahkan ada yang berbulan-bulan. Masjid ini sendiri dibangun pada masa Sunan Maneron sebagai tempat pendidikan agama dan dakwah Islam kepada penduduk setempat. Nama "Maneron" melekat pada sebutan Masjid ini walaupun nama sebenarnya adalah Masjid Jami' Baitur Rohman Al Bonang. Masjid lainnya yang ada di desa Maneron adalah Masjid yang terdapat di kampung Mangka'an dan satu lagi di kampung Binoloh.

4. Bhur Kenyi dan Perbukitan Anjhir
Bhur Kenyi adalah nama sumber air yang terdapat di lembah perbukitan Maneron. Kira-kira 1 kilo meter dari jalan raya. Kenyi berarti air. Bhur berasal dari kata Lebbur (banyak). Bhur Kenyi berarti sumber air yang banyak. Sebelum adanya pompa air, sember air tersebut dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Sementara Perbukitan Anjhir adalah perbukitan yang berada diatas Sumber Kenyi tersebut yang membentuk dari timur ke barat. Anjhir berarti batas akhir. Bagian barat perbukitan tersebutlah yang disebut sebagai Anjhir, sementara dibagian timurnya disebut Munchol (puncak). 

Dahulu, perbukitan tersebut menjadi area untuk menggembali kambing dan sapi oleh penduduk setempat. Dari Anjhir ini, kita bisa menikmati keindahan bentangan perbukitan dibagian selatan dan menikmati bentangan indah lautan dibagian utara. Di Anjhir juga banyak pohon jambu monyet. Bila musimnya, kita bisa dengan mudah memetiknya secara langsung. 
  
Pendidikan 
Didesa Maneron terdapat cukup banyak tempat pendidikan dibandingkan dengan desa-desa lain yang ada di Kec. Sepulu. Diantaranya adalah SDN Maneron I yang terletak dibagian barat desa (yaitu Kampung Karang), SDN Maneron III terletak dibagian timur desa (yaitu Kampung Mangka'an), sedangkan SDN Maneron II terletak dibagian selatan desa (yaitu Kampung Binoloh) yang dibatasi oleh perbukitan kecil dengan SDN lainnya. Terdapat 3 MI (Madrasah Ibtidaiyah), dua terletak di Kamp. Karang dan satu terletak di Kamp. Mangka'an.

Pondok Pesantren Salaf juga dibangun didesa ini (Kamp. Karang) yaitu Pon-Pes Nurul Haramain Az-Zain. Pendiri Pon-Pes ini adalah Alm. KH. Ya'qub. Di Pon-Pes ini sendiri terdapat Ma'had khusus untuk Tahfidhul Qur'an (Menghafal Al-Qur'an), TK Al-Qur'an dan MI (Pagi-Sore). Pada masa KH. Ya'qub, tamu-tamu yang tidak lain adalah Masayikh (guru-guru) Beliau dari Masjidil Haram sering berkunjung ke pondok-pesantren ini. Pondok pesantren lainnya yang ada di desa Maneron adalah sebuah Pon-Pes yang terdapat didaerah Kamp. Tajung. Kampung ini terletak di pinggir pantai yang berbatasan langsung dengan Desa Sepulu, namun sebagian masih termasuk ke wilayah Desa Maneron.

Dibagian timur desa Maneron, juga terdapat Madrasah Tsanawiyah yaitu MTs. YKHS Sepulu, ditempat ini pula berdiri Sekolah Menengah Atas (SMA). YKHS merupakan singkatan dari sebuah yayasan yaitu Yayasan KH. Moh. Khalil Satria.

Itulah tentang Desa Maneron yang saya ketahui (dari berbagai sumber).

Ditulis oleh : Rohim
Share this article :

1 komentar:

.
 
Alamat : Maneron - Kecamatan Sepulu
Kabupaten Bangkalan
Pedesaan Nan Indah
Supported: CT and AR - Maneron